Salam di kedinginan pagi terindah ini, kembali mengintai disebalik takbir waktu yang pernah dilalui beserta liku-liku yang pernah ditempuhi. Hari-hari terindah yang pernah dilalui bagai setitis embun di hujung dedaunan di tengah padang pasir yang tandus lagi GERSANG...Mungkin kata-kataku penuh madah, namun AWAS; aku juga bisa berhelah...
Sebatang kara diperantauan, Gambit ingin berkongsi cerita pada semua yang membaca blog ini. Kalau ada yang tersilap kata, Gambit terlebih dahulu memohon maaf.
2 comments:
Salam di kedinginan pagi terindah ini, kembali mengintai disebalik takbir waktu yang pernah dilalui beserta liku-liku yang pernah ditempuhi. Hari-hari terindah yang pernah dilalui bagai setitis embun di hujung dedaunan di tengah padang pasir yang tandus lagi GERSANG...Mungkin kata-kataku penuh madah, namun AWAS; aku juga bisa berhelah...
kalau berani, bagi la alamat blog...wakakakaka
Post a Comment